Sore tadi menjelang
maghrib, saya menyempatkan waktu untuk
bersenda gurau dengan beberapa kawan. Menghabiskan waktu di sebuah kantin. Nah,
seorang kawan bertanya tentang perkembangan wanita incaran. Sayapun menjawab
kalau sedang tidak mengincar siapa – siapa. Lalu saya menyahut kembali,
bagaimana kalau “dia”. Kebetulan, kawan saya barusan satu jurusan dengan “dia”.
Teman saya yang sejatinya berbadan gemuk tsb berujar, “Wah, mending cari yang
pasti – pasti aja bung, yang ada disini..”
Beberapa jam kemudian, selepas
dari kumpul – kumpul serius di sekitaran Njeron Beteng, saya kembali lagi ke
kantin. Hanya untuk mainan HP sembari minum teh hangat dan menghisap rokok yang
sebenarnya juga cuman minta. Tiba – tiba aku teringat obrolan tadi sore dan
memutuskan untuk mengepo si “dia”. Sekedar menghibur hati dan melepas penat.
Melihat senyumnya, memandangi tingkah lakunya dan menyadari betapa bodohnya
diriku. Ketika melihat salah satu postingan instagramnya, ternyata oh ternyata,
si “dia” sudah meninggalkan tanah air beta. Di negeri nun jauh disana,
negerinya William Wallace.
Sudah ah.. Selamat belajar
disana J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar