"Aku ingin meletakkan sekuntum sajak di makam Nabi, Supaya sejarah menjadi jinak. Dan mengirim sepasang merpati" (Kuntowijoyo)

Rabu, 19 Februari 2014

Hari ini ada Wisuda

“The saddest thing in life is wasted talent” (Robert De Niro | A Bronx Tale)

Hari ini ada wisuda. Beruntung, jurusan Sejarah meluluskan tiga mahasiswa untuk wisuda periode ini. Maaf untuk kawan – kawan dari Sastra Nusantara, kenapa tidak ada wakil dari kalian ? Hahaha.

Senang rasanya melihat teman – teman berkeliaran memakai toga hitam serta dihiasi bunga-bunga yang berwarna – warni. Kita akan disuguhi berbagai macam adegan layaknya aktor yang sedang bermain peran di panggung teater. Manisnya senyum orang tua wisudawan, mungkin pula tangis haru dari mereka. Bangga melihat putra – putrinya mampu menyelesaikan satu kewajiban. Ada juga beberapa kawan yang rela menunggu berjam – jam kawannya keluar setelah resmi ditasbih oleh sang Rektor. Mereka lalu berduyun – duyun mendatangi gerombolan wisudawan, memberikan selamat, mengajak foto bareng. Simpan kenangan tersebut kawan !

Beberapa kawan yang sudah menyandang gelar sarjana juga turut berdatangan. Tak lupa juga para sarjana tadi memberikan semangat kepada kawan-kawanya yang masih “berjuang”. Wisuda memang menjadi ajang nostalgia atau mungkin sosialita. Ya begitulah, namanya juga mahasiswa.

Lalu mau apa lagi setelah diwisuda ? Mungkin itu pertanyaan besar bagi para sarjana hari ini. Ya semoga aja deh kalian semua segera diberi pencerahan untuk menggayuh masa depan yang cerah. Pokoknya selamat deh buat yang sudah wisuda. Good luck buat kalian semua. Amin. Oh iya, selamat wisuda juga buat kamu. Kita memang tidak saling mengenal sih. Tapi ya, sukses lah dan semoga cita – citamu tercapai. Amin.

Sampai jumpa di episode berikutnya.. Eh, aku juga pengen wisuda lho.

Kotabaru, 19 Februari 2014