"Aku ingin meletakkan sekuntum sajak di makam Nabi, Supaya sejarah menjadi jinak. Dan mengirim sepasang merpati" (Kuntowijoyo)

Minggu, 19 November 2017

Where Are They Now : Apa Kabar Skuad Kroasia (Piala Dunia 1998) ?


“I was there..” ujar Slaven Bilić kepada Lothar Matthäus di sebuah acara TV, sembari jarinya menunjukan angka 3-0. Tiga gol dicetak Kroasia, memupus harapan Jerman untuk lolos semifinal Piala Dunia 1998.  Slaven Bilić merupakan bagian dari generasi emas Kroasia 1998 kala itu. Bersama Davor Šuker serta sang kapten, Zvonimir Boban, The Blazers berhasil meraih peringkat tiga pada debut mereka di turnamen empat tahunan tersebut. Sepuluh tahun kemudian, Jerman kalah 1-2 atas Kroasia di fase grup Piala Eropa 2008. Lagi-lagi Slaven Bilić turut menjadi aktor, tak lagi sebagai pemain, melainkan sebagai juru taktik. Sayang, petualangan mereka berakhir di perempatfinal. Sedang Jerman berhasil menjadi runner-up.


Kroasia memang tak pernah kehabisan talenta. Negara pecahan Yugoslavia tersebut terus menelurkan bibit-bibit emasnya. Sebuah warisan ? ataukah keajaiban Tuhan ? sebab, secara sistem pengembangan pemain muda, klub di Kroasia tidak bagus-bagus amat (kecuali Dinamo Zagreb). Begitu juga pengembangan kepelatihan. Negara yang pernah menjamu Indonesia ketika tur Eropa di tahun 1956, memastikan partisipasinya di Piala Dunia 2018. Menang agregat 4-1 kontra Yunani di fase play-off. Skuad Kroasia dewasa ini juga menjanjikan. Sebut saja Ivan Rakitić (Barcelona), Luka Modrić (Real Madrid), Danijel Subašić (AS Monaco), Mario Mandžukić (Juventus), Ivan Perišić (Inter Milan) dsb. Apakah mereka mampu melewati pencapaian terbesar Kroasia di Piala Dunia 1998, kita lihat saja besok.

Beberapa skuad Kroasia di Piala Dunia 1998 merupakan sisa-sisa dari timnas Yugoslavia U20 yang menjadi kampiun di Piala Dunia U20 tahun 1987 di Chili. Di Prancis pun, Kroasia sudah dianggap sebagai kuda hitam. Mengacu pada keberhasilan mereka lolos di Piala Eropa 1996, Inggris. Di kompetisi mayor pertama mereka, negara yang merdeka di tahun 1991 tersebut berhasil melaju sampai fase perempatfinal. Langkah mereka dihentikan Jerman yang akhirnya menjadi kampiun Euro 1996. Dua tahun setelahnya, Kroasia membalas kekalahan mereka. Mari kita bernostalgia sejenak. Kemana saja, pesepakbola Kroasia yang beradu sepak melawan Jerman di perempatfinal Piala Dunia, 19 tahun yang lalu.


Starting Line Up

GK : 1. Dražen Ladić (Dinamo Zagreb – 54 Tahun)
Dražen Ladić merupakan salah satu dari beberapa pemain yang pernah mengenyam caps bersama Kroasia serta Yugoslavia. Selepas kegagalan Kroasia lolos ke Piala Eropa 2000, Ladić memutuskan untuk pensiun dari timnas. Dua tahun setelahnya, Ladić menjadi staf pelatih kiper timnas Kroasia hingga 2004. Ladić kembali mengukir kesehariannya bersama timnas Kroasia. Pemain yang 14 tahun berseragam Dinamo Zagreb tadi menggantikan posisi Slaven Bilić di tim Kroasia U21. Jabatan tadi ia pegang sampai 2011, Ladić dipecat karena kasus tabrak lari serta pemalsuan dokumen. Karir kepelatihan Ladić berlanjut di Timur Tengah, ia sempat menjadi pelatih Al-Hilal (U23) pada kurun 2013-2014. Saat ini, Ladić menjadi asisten pelatih di Al-Ain (Uni Emirat Arab), jabatan yang diemban sejak 2014.

RWB : 4. Igor Štimac (Derby County – 50 Tahun)
Hanya ada dua alumnus Kroasia 1998 yang pernah menjalani karir sebagai pemain maupun pelatih Vatreni, yakni Slaven Bilić (2006-2012) dan Igor Štimac (2012-2013). Mengawali dan mengakhiri karir seniornya di tim yang sama, Hajduk Split. Igor Štimac menuntaskan 53 laga bersama Kroasia. Petualangan paling terakhir Igor Štimac adalah klub Qatar, Al-Shahania (2016-2017). Di tahun 2010, Igor Štimac pernah “njago” presiden Federasi Sepakbola Kroasia (HNS), namun gagal.

CD : 6. Slaven Bilić (Everton – 49 Tahun)
Salah satu punggawa Kroasia yang karirnya terbilang paling sukses dan komplit. Selain melatih, Bilić kerap menjadi pandit sepakbola. Satu-satunya alumnus Kroasia 1998 yang pernah mengantarkan negaranya, baik sebagai pelatih atau pemain di turnamen Piala Eropa. Bilić mengawali karir manajerial di Hajduk Split pada tahun 2001. Berikutnya, Bilić melatih tim Kroasia U21 pada kurun 2004-2006. Setelah kegagalan Kroasia pada Piala Dunia 2006, Bilić diangkat menjadi pelatih tim senior menggantikan Zlatko Kranjčar. Biarpun gagal mengantarkan lolos Piala Dunia 2010, bersama Bilić, Kroasia berhasil lolos Piala Eropa 2008 serta 2012. Selepas melatih Krosia, Bilić melanglang buana, melatih Lokomotiv Moskow (2012-203), Besiktas (2013-2015) serta West Ham (2015-2017). West Ham memutuskan untuk memecat Bilić atas rentetan hasil yang buruk, setelah kekalahan 1-4 atas Liverpool pada 4 November, Bilić resmi dipecat oleh pihak klub. Diantara rekan-rekannya yang lain, Slaven Bilić mungkin salah satu sosok yang paling nyentrik. Mempunyai rajah di lengannya, memakai anting, gitaris band Rawbau. Bilić merampungkan jenjang sarjana di bidang hukum, seorang pengacara yang juga gemar merokok. Ketika melatih Kroasia, Bilić mengajak mantan rekan satu timnya menjadi staff timnas, antara lain Robert Prosinečki, Aljoša Asanović, Nikola Jurčević dan Marjan Mrmić. Selain Jurčević, ketiga pemain yang lain merupakan skuad Kroasia di Piala Dunia 1998. Prosinečki yang diplot oleh Bilić menjadi pelatih, khusus untuk mengamati tim lawan meninggalkan timnas di tahun 2010. Ia memilih berlabuh ke Red Star Belgrade menjadi pelatih utama.

CD : 14. Zvonimir Soldo (VfB Stuttgart – 50 Tahun)
Di masa pensiunnya, Zvonimir Soldo mengelola sebuah bar terkenal di Zagreb, yaitu Bulldog Club. Disamping itu, Soldo juga pernah melatih Dinamo Zagreb pada 2008. Di pertengahan kompetisi, ia menggantikan Branko Ivankovic yang berselisih dengan pihak manajemen klub. Saat itu Soldo menjabat sebagai pelatih primavera Dinamo Zagreb. Mandžukić serta Modric pernah diasuh oleh Soldo ketika merumput di Dinamo Zagreb. Usai melatih Dinamo Zagreb, Soldo merantau ke FC Koln. Karir kepelatihannya terbilang tidak sukses, Soldo pun didepak pada Oktober 2010. Saat ini, Soldo menjabat asisten pelatih di klub China, Shandong Luneng.

LWB: 17. Robert Jarni (Real Betis – 49 Tahun)
Salah satu pemain yang pernah menceploskan gol, baik ketika membela Yugoslavia ataupun Kroasia. Jarni termasuk skuad Yugoslavia di Piala Dunia 1990 bersama Davor Šuker, Alen Boksic dan Robert Prosinečki, empat pemain yang kelak akan membela Kroasia. Rekor unik Robert Jarni adalah satu-satunya pemain yang pernah berseragam timnas sepakbola dan futsal Kroasia. Setelah melatih beberapa klub di Kroasia, Bosnia dan Hungaria (Hajduk Split, Istra 1961, Sarajevo, Pecs serta Puskas Akademia), Jarni diberi kepercayaan untuk mendidik skuad Kroasia U19 sejak Juni 2017. Ia sudah melakoni empat laga resmi, tiga diantaranya pertandingan kualifikasi Piala Eropa U19.

CD : 20. Dario Šimić (Dinamo  Zagreb – 42 Tahun)
Dari sebelas starting line-up yang diturunkan Miroslav Blažević, pemain paling muda adalah Dario Šimić. Permainannya di Piala Dunia 1998 mengundang decak kagum. Tak heran apabila Inter Milan merekrut bek yang saat itu berumur 22 tahun dengan mahar 11 juta euro. Penjualan terbesar Dinamo Zagreb pada masa itu. Saat ini, Dario Šimić mengelola sebuah perusahaan air mineral yaitu Aquaviva. Bahkan Šimić melebarkan sayap perusahaannya ke bidang produksi kopi serta jus apel. Di masa pensiunnya, Šimić tak melupakan dunia sepakbola. Ia menjabat sebagai presiden asosiasi pesepakbola profesional Kroasia. Šimić juga mengambil lisensi kepelatihan.

CM : 7. Aljoša Asanović (Napoli – 51 Tahun)
Bagian dari trio “Magic Triangle” timnas Kroasia, bersama Robert Prosinečki dan Zvonimir Boban. Karir Asanović di lapangan hijau tak pernah bisa dilepaskan dari Slaven Bilić. Setelah bersama-sama memperkuat timnas Kroasia. Asanović merupakan tangan kanan Bilić ketika melatih Kroasia (2006-2012) maupun Lokomotiv Moskow (2012-2013). Saat ini, Asanović menangani klub Australia, Melbourne Knights FC.


CM : 10.  Zvonimir Boban (AC Milan – 49 Tahun)
Legenda hidup sepakbola Kroasia serta AC Milan. Nama besarnya tak akan pernah lepas dari bayang-bayang tendangan heroiknya ke muka seorang polisi saat kerusuhan suporter melebar ke lapangan ketika Dinamo Zagreb menjamu Red Star Belgrade di tahun 1990. Tendangan karate yang “dimitoskan” oleh masyarakat Kroasia sebagai simbol perlawanan terhadap rezim Yugoslavia. Selepas gantung sepatu, Boban sama sekali tak berminat mengikuti karir rekan-rekannya menjadi pelatih. Pemain yang dijuluki “Zorro” tersebut malah menyelesaikan studi sejarah di Universitas Zagreb. Selain itu, Boban juga kerap mengisi waktunya sebagai jurnalis dan komentator dengan karakter yang ceplas-ceplos. Salah satu pemain yang pernah kena semprot adalah Mario Balotelli saat sesi wawancara Sky Italia, selepas penampilan buruknya saat AC Milan takluk 0-2 atas AS Roma. Mantan kapten Kroasia tersebut juga mengelola sebuah restoran serta toko kue di kampung halamannya dengan nama “Boban”. Di tahun 2016, FIFA mengangkat Boban menjadi wakil sekjen yang berfokus pada pengembangan pertandingan dan organisasi dari kompetisi-kompetisi.

CM : 13. Mario Stanić (Parma – 45 Tahun)
Diantara sebelas pemain inti yang diturunkan, Mario Stanić merupakan salah satu pengecualian. Apabila merujuk pada teritori sekarang, Stanić lahir di wilayah Bosnia, di Sarajevo. Namanya akan selalu dikenang publik Kroasia, pemain yang membubuhkan gol pertama Kroasia di Piala Dunia. Tak banyak info mengenai Stanić, menurut laman transfermarkt, saat ini pemain yang pernah merumput di Chelsea tersebut menjadi scout di klub Belgia, yakni Club Brugge. Stanić juga menjalankan pekerjaan sebagai agen pemain bersama rekan setimnya dahulu, Goran Vlaović dan Boris Zivkovic. Yang jelas, Stanić aktif menulis disebuah blog dan sosok paling vokal mengkritisi persepakbolaan Kroasia.

FW : 9. Davor Šuker (Real Madrid – 49 Tahun)
Topskor Piala Dunia 1998, pemain terbaik kedua setelah Ronaldo serta masuk all star Piala Dunia 1998. Šuker dipanggil oleh timnas Yugoslavia di Piala Dunia 1990. Namun, Šuker sama sekali tidak bermain di turnamen yang diselenggarakan di Italia tersebut. Davor Šuker yang sampai detik ini masih memimpin top skor sepanjang masa timnas Kroasia merupakan presiden Federasi Sepakbola Kroasia (HNS). Jabatan yang ia emban sejak bulan Juli 2012. Tapi, Davor Šuker hanyalah “boneka” Zdravko Mamić di HNS, begitu menurut suporter garis keras Kroasia. Zdravko Mamić, wapres HNS, penasehat Dinamo Zagreb dengan cap tokoh sepakbola korup dan kontroversial di negeri Balkan. Keberhasilan Šuker menjadi presiden HNS tak lepas dari bantuan Zdravko Mamić. Eks striker Real Madrid tadi juga pernah berujar, bahwa jabatan di HNS hanyalah batu loncatan. Ia mengincar posisi di UEFA, selanjutnya FIFA. Cita-citanya tercapai, dua tahun yang lalu, dirinya terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif UEFA. Target berikutnya, Šuker akan membidik jabatan di FIFA. Disamping aktif di kalangan pejabat teras sepakbola, Šuker juga mengelola sebuah sekolah sepakbola di Zagreb yang juga tersebar pada beberapa kota di Kroasia. Terlepas dari segala problem di tubuh HNS, fans Kroasia akan selalu mengingat gol cantik Davor Šuker yang ia ceploskan ke gawang Jerman dengan kaki kirinya, “the greatest and genius number 9’s”.

FW : 19. Goran Vlaović (Valencia – 45 Tahun)
Namanya memang tak semegah striker Kroasia semacam Davor Šuker, karirnya juga tak sementereng Šuker yang pernah berseragam klub elite macam Real Madrid serta Arsenal. Tapi Vlaović lah pemain yang mempersembahkan gol pertama bagi Kroasia di turnamen mayor, bukan Davor Šuker ataupun Alen Boksic. Yakni golnya ke gawang Turki saat Piala Eropa 1996. Vlaović menggantikan Boksic dan mencetak gol dimenit 86, 1-0 untuk Kroasia hingga peluit ditiup. Selepas pensiun, Vlaović, bersama Mario Stanić dan Boris Zivkovic bekerja di bidang agen pemain bola. Kabar paling mutakhir, Goran Vlaović juga bekerja sebagai pandit di stasiun televisi Kroasia.

Pemain Pengganti

CM : 11. Silvio Marić (Dinamo  Zagreb – 42 Tahun)
Sepanjang karirnya bermain untuk Kroasia, Silvio Marić hanya mempersembahkan satu gol saja bagi negaranya. Marić mengikuti jejak Bilić, nyambi sebagai musisi. Disamping memiliki akademi sepakbola, Marić juga aktif sebagai DJ di Kroasia.

Pelatih

Miroslav Blažević (82 Tahun)
Pelatih yang sekarang berusia 82 ini pernah mengklaim bahwa dirinya lah yang menemukan formasi 3-5-2, di tahun 1982. Miroslav “Ciro” Blažević menggeber formasi 3-5-3 dan sukses meraih medali perunggu untuk Kroasia. Selain aktif di dunia sepakbola, Ciro juga aktif di jagad perpolitikan Kroasia dan pernah mencalonkan diri sebagai presiden dari jalur independen. “Pelatih dari semua pelatih”, begitulah julukan Ciro Blažević. Setelah melanglang buana dari daratan Eropa ke Timur Tengah hingga mampir di daratan Cina, klub terakhir yang dimanajeri Blažević adalah NK Zadar (2014-2015). Klub yang bermarkas di Stadion Stanovi tersebut merupakan tim ke 28 yang pernah dilatih Ciro Blažević.

2 komentar:

  1. Suka bermain Poker???
    mau bonus rolinggan tiap minggu beserta bonus lainnya???
    mari bergabung dengan kami di Winning303

    Belum punya akun Poker??
    Klik >>>>>>> Regis Poker IDN & IG poker

    Hubungi Segera:
    WA: 087785425244
    Cs 24 Jam Online

    BalasHapus
  2. Winning303

    PENAWARAN PROMOSI:
    Promo Deposit Pulsa Tanpa Potongan Via TELKOMSEL..

    Memberikan Permainan Paling Seru dengan Tingkat Kemenangan yang tinggi... Yakin anda susah menang??? coba saja di winning303.. Kemenangan tidak akan jauh dari semangat anda!!
    Raih Jackpot Spesial yang bisa anda dapatkan...dengan modal kecil dapatkan bonus BESAR...
    Hanya di Winning303...

    Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
    1. Sportsbook / SBOBET
    2. Live Casino / Baccarat live sexy
    3. Slot Online / Slot JOKER
    4. Sabung Ayam S128 / sv388
    5. Poker IG / Poker IDN POKER

    Klik ====>demo jokerslot

    • Bonus SLOT new member 100%
    • Bonus SPORTBOOK DAN LIVE CASINO new member 20%
    • Bonus Next Deposit 10%
    • Bonus rollingan poker sampai 0,5 %
    • Bonus referral sampai SEUMUR HIDUP
    • Bonus Cashback 5-10 %
    • Bonus Menang 7x sabung ayam sv388

    Ayo Langsung bergabung dengan kami...
    Customer Service 24 Jam
    Hubungi Kami di :
    Website : Winning303,vip (ganti koma jadi titik)
    WA:+6287785425244.

    BalasHapus