Dua orang sahabat sedang berjalan di hutan. Tiba-tiba seekor beruang meloncat ke arah mereka. Seorang dari mereka lari memanjat pohon dan sembunyi, sementara yang satunya tetap diam terperangah. Karena tidak bisa berbuat apa-apa, ia merebahkan diri di tanah dan berpura-pura mati.
Beruang mendekatinya dan mengendus-endus, lelaki itu berhenti bernafas. Beruang mengendus-endus mukanya berpikir bahwa orang itu telah mati, akhirnya beruang itu pergi.
Setelah beruang telah pergi, temannya turun dari pohon dan tertawa: “Bagaimana,” katanya, “Apa yang dibisikkan beruang itu di telingamu?”
“Dia berkata padaku, bahwa hanya orang-orang jahatlah yang tega meninggalkan sahabatnya yang sedang dalam bahaya.”
(http://www.chessgames.com/portraits/leotolstoy.jpg)
* : dikutip dari Leo Tolstoy, Si Kecil Filip Pergi Sekolah: Enam Puluh Dongeng Anak Rusia,Jakarta, Granit, 2004 (halaman 48)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar