"Aku ingin meletakkan sekuntum sajak di makam Nabi, Supaya sejarah menjadi jinak. Dan mengirim sepasang merpati" (Kuntowijoyo)

Sabtu, 12 Januari 2013

Dua Orang Sahabat


Dua orang sahabat sedang berjalan di hutan. Tiba-tiba seekor beruang meloncat ke arah mereka. Seorang dari mereka lari memanjat pohon dan sembunyi, sementara yang satunya tetap diam terperangah. Karena tidak bisa berbuat apa-apa, ia merebahkan diri di tanah dan berpura-pura mati.
Beruang mendekatinya dan mengendus-endus, lelaki itu berhenti bernafas. Beruang mengendus-endus mukanya berpikir bahwa orang itu telah mati, akhirnya beruang itu pergi.
Setelah beruang telah pergi, temannya turun dari pohon dan tertawa: “Bagaimana,” katanya, “Apa yang dibisikkan beruang itu di telingamu?”
“Dia berkata padaku, bahwa hanya orang-orang jahatlah yang tega meninggalkan sahabatnya yang sedang dalam bahaya.”

(http://www.chessgames.com/portraits/leotolstoy.jpg)

* : dikutip dari Leo Tolstoy, Si Kecil Filip Pergi Sekolah: Enam Puluh Dongeng Anak Rusia,Jakarta, Granit, 2004 (halaman 48)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar